Jumat, 06 Januari 2012

Reuse Furnitur Bekas

Bumi masih mengalami pemanasan global. Apa sih yang bisa kita lakukan supaya penyakit bumi ini tidak semakin parah? Salah satunya dengan mengurangi produksi sampah, dengan cara memakai kembali barang-barang bekas, yang sebenarnya masih berfungsi baik. Contohnya furniture bekas.

Tapi jika di gudang rumah Anda ada furniture bekas maupun material rumah yang hanya menjadi simpanan tidak berguna, coba keluarkan. Dengan sentuhan inovatif, benda-benda tersebut bisa menambah pesona menarik rumah Anda. Misalnya memoles cat kayu pada bekas pintu lalu menjadikannya elemen penghias dinding.



Bagi Anda yang mau mencoba menyulap furniture dan material bekas untuk menambah cantik rumah Anda, ada trik lainnya seperti dilansir dari kompas.


1. Beri tampilan baru furnitur dan aksesori
Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah warna, baik warna finishing maupun pelapisnya. Bisa juga, Anda mengurangi atau menambahkan elemen-elemen hias yang terdapat pada benda tersebut. Misalnya, menghilangkan beberapa elemen ukiran atau justru menambahkan beberapa elemen ukiran yang bisa ditempel.

2. Menonjolkan karakter furnitur
Kursi kayu berukir warisan misalnya, bisa Anda padukan dengan sofa modern berlapis kain polos warna netral. Di sini, kursi warisan tersebut akan tampil menonjol sebagai pusat perhatian, dan sofa modern akan tampil sebagai latar penunjangnya. Keduanya bisa tampil serasi dan saling menunjang, tanpa harus saling bersaing berebut perhatian.

3.. Padukan barang lama dan baru
Dengan cara ini, Anda bisa mempertegas mana yang bisa dijadikan sebagai elemen penunjang. Melalui pertimbangan ukuran, garis, bentuk, warna, tekstur, dan pola, Anda dapat menemukan "rumus" proporsi, komposisi, dan estetika yang tepat bagi interior Anda.

4. Berpikir out of the box
Cari ide-ide kreatif yang menyenangkan. Berkreasi secara bebas bisa memberi tampilan segar, atau bekas bufet bisa diolah menjadi vanity cabinet dari wastafel di toilet kering. Ya, masih banyak kreasi lainnya bisa Anda ciptakan.

5. Tempatkan material sesuai kondisi yang tepat
Agar tidak tampak aneh, Anda harus memperlakukan furnitur atau aksesoris tergantung karakter material di sekitarnya serta hasil yang diinginkan.

Furnitur bekas bisa berasal dari rumah sendiri, atau bisa saja sengaja berburu ke lokasi-lokasi yang sudah terkenal dengan jualan furnitur bekasnya. Bila Anda di Jakarta, bisa menjajaki Jalan Juanda di Jakarta Selatan atau Jalan Surabaya di Jakarta Pusat. Sementara di Bandung ada Jalan Malabar yang bisa dibilang menjadi pusat jual beli mebel bekas. Bagaimana di kota-kota lainnya? Saya tunggu rekomendasi Anda…

1 komentar: